PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan akan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat menjangkau pasar yang menjadi targetnya dengan seefektif mungkin. Dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif, dipastikan perlu dilengkapi dengan alat-alat pemasaran yang paling tepat bagi perusahaan. Alat-alat yang paling tepat untuk membantu penyusunan strategi pemasaran tersebut disebut dengan bauran pemasaran.
Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip oleh Ratih Hurriyati (2005:28) pengertian bauran pemasaran adalah sebagai berikut:“Bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat di kontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen. Mc Jerome Mc-Carthy (2004)merumuskan empat variabel yang menjadi parameter pasar pembauran yakni ‘komponen 4 P’ meliputi produk (product), harga (price),tempat (place) dan promosi (promotion).Keseluruh klasifikasi tersebut tidak menjamin bahwa perusahaan sudah mampu dapat mencapai pasar sasaranya yang dituju. Dengan begitu komunikasi yang efektif tetap perlu dilakukan antara perusahaan dengan konsumennya.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil menghasilkan kebersamaan, kesepahaman antar sumber, dengan penerimanya(Schramm). Salah satu dari alat bauran pemasaran yang merupakan sarana atau alat perusahaan untuk berkomunikasi dengan konsumennya melalui promosi. Disebut demikian karena menurut Fandi Tjiptono (1997:219) pada hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan pasar sasasran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada pada produk perusahaan yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut (Saladin).
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan promosi. Salah satunya dengan membuat event atau sebagai event sponsorship yang sesuai dengan target pasar. Merencanakan sebuah event juga perlu dilakukan dengan pendekatan komunikasi yang efektif agar dapat menjaring masyarakat yang tertarik terhadapat event tersebut. Komunikasi yang efektif tidak serta merta harus dilakukan dengan cara tatap muka. Saat ini teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Kemajuan tersebut telah memberikan begitu banyak kemudahan yang memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi ke segala penjuru nusantara bahkan dunia tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.. Salah satu media komunikasi yang berkembang pesat adalah media sosial.
Media sosial telah menjadi trend dalam berkomunikasi. Menurut AHLI TTG MeDIA SOSIALxxxxxxxxxxxxxx. Dengan media sosial informasi dapat disebarkan secara cepat kepada pengguna internet dalam jumlah yang besar. Contoh dari media sosial yang berkembang di Indonesia saat ini di antaranya : Twitter, Facebook, Youtube, dll.
Shampoo Clear Men yang diporduksi oleh PT. Unilever Indonesia yang mempromotori hadirnya sebuah event yang mengajak untuk mendatangkan pelatih Manchester United adalah salah satu cara yang unik dalam mendukung di bidang olahraga sepak bola Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Penulis merumuskan rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah cara Shampoo Clear yang diproduksi PT.Unilever Indonesia memberikan awareness dengan menggunakan media sosial dan adakah pengaruh media sosial terhadap awareness dari Shampo Clear?
- Bagaimanakah cara Shampoo Clear yang diproduksi PT. Unilever Indonesia memberikan awareness dengan mengadakan event dan adakah pengaruh terhadap awarenessdari Shampoo clear?
1.2.2 Batasan Masalah
Penulis membatasi pembahasan masalah pada penulisan ini antara lain:
Bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia dengan produknya Shampo Clear adalah mengadakan event yaitu berupa serangkain acara yang dikampanyekan kepada masyarakat agar turut mendukung terselenggaranya acara Mendatangkan Pelatih Manchester United dalam rangka mendukung kemajuan dibidang olahraga sepak bola di Indonesia. Adapun Media sosial yang digunakan :
1.3 Tujuan Penelitan
Tujuan dari penelitian ilmiah ini antara lain:
- Untuk mengetahui bagaimana cara PT. Unilever Indonesia dengan Produk Shampoo Clear memberi awarness kepada masyarakt dengan media sosial.
- Untuk mengetahui adakah pengaruh media sosial terhadapa peningkatan awarness produk Shampoo Clear
- Untuk mengetahui bagaimana cara PT. Unilever Indonesia dengan produknya Shampoo Clear memberi awernaess kepada masyarakat dengan mengadakan event
- Untuk mengetahui adakah pengaruh event terhadap peningkatan awarness terhadap produk Shampoo Clear
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1Manfaat Akademis
Memberikan manfaat bagi penulis untuk mengetahui bagaimana cara yang baik dalam menggunakan media sosial secara online dan mengadakan event sponsorship yang bermanfaat dan mengaplikasikannya di perkulihaan
1.4.2 Manfaat Praktis
Memberikan manfaat bagi pembaca sebagai referensi informasi yang dapat menambah pengetahuan dan wawawsan mengenaik media sosial dan event sponsorship dalam bentuk komunikasi pemasran untuk mempraktekan didunia bisnis.
1.5. Metode Penelitian
1.5.1 Objek penelitian
Objek penulisan ilmiah ini adaalah sebuah usaha untuk meningkatkan awareness produk Shampoo clear yang diproduksi PT. Unilever Indonesia
1.5.2. Data
Penulis mengambil data dalam penulisan ilmiah ini berupa data primer dan sekunder. Data primer adalah suatu pengumpulan data informasi langsung dengan memberikan kuesioner, sedangkan data sekunder adalah suatu pengumpulan data informasi tidak langsung pada sumbernya, melainkan melalu media untuk mencari data yang relevan dengan pembahasan
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penulisan ilmiah ini atanra lain menggunakan data primer dan data sekunder, adapun cara yang dlikakukan yaitu:
Membuat pertanyaan dengan memberikan kepada responden secara langsung dengan masyarakat yang menjadi populasi
1.5.4. Alat Analisis yang Digunakan
Alat analisi yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah dengan menggunakan alat analisisi kualitatf yaitu suatu metode analisis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan serta informasi dari objek yang diamati (SLAH)
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut, “Saladin (2002:123)”.
Promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual,Kotler dan Keller (2009 :510).
Promosi adalah komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon, Lamb dkk (2001: 146)
2.1.1. Tujuan Promosi
Menurut Saladin (2001:126) menjelaskan bahwa kegiatan promosi memiliki tujuan yaitu :
- Tingkat kesadaran, denganmenampilkanmanfaatproduk, perusahaanmenyadarkankonsumenakankebutuhan yang harusdipenuhi.
- Tertarik, denganmenampilkanspesifikasiprodukdancitraperusahaan, perusahaanberusahauntukmembuatkonsumentertarikpadaproduk yang ditawarkan.
- Ingin, denganmenampilkankeunggulanprodukdibandingpesaing, perusahaanberusahauntukmenimbulkankeinginanpadakonsumenuntukmencobaproduktersebut.
- Tindakan, denganmenginformasikanspesifikasiproduk, menampilakancitraperusahaan, manfaatdankeunggulanproduk, perusahaanberusahauntukmenyakinkankonsumen, untukmelakukanpembelianproduknyasekarang.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
2.1.3. Media Sosial
Mediasosialmerupakan media informasi yang teramatkuat, duniatanpabatas, duniatempatsemuainformasibisatersebardalamdimensi yang tidakdibatasiolehruang, waktu, status pendidikanmaupun strata sosial.Siapa pun bolehambilbagiandalammengekspresikanimajinasidankreasimerekamasing-masing.Media sosialmemungkinkansiapasajamampumenjangkauorangbanyaksertamendapatdukuganterhadapsatuisu yang sedangmerekaperjuangkan.Media inijugamemudahkansatukomunitasataulembaganirlabauntukmenyebarkanpesansosialkejaringanmerekamasing-masing (Mieke, 2013).
Media sosial (social media) telahmenjadibagiandarikehidupanmanusia modern saatini.Diperkirakan, yang akanmenjaditrenadalah S3, yakni Social, share, and Speed. “Social” adalahbagaimanaseseorangterhubungdenganoranglaindansalingberbagi. “Share” adalahbagaimanaseseorangmembagikanpengalamannyakepadaoranglain, melaluiteks, foto, video, apa pun itu, melaluijejaringsosial. “Speed” adalahbagaimanajejaringsosialbisamemberikaninformasi yang sangatcepat, melebihikecepatanwartawanmenulisberita. (Kompas, 26 Desember 2011).
Per definisi, media sosialadalahsebuah media online tempatparapenggunabisadenganmudahberpartisipasi, berbagi, danmenciptakanisimeliputi blog, jejaringsosial, wiki, forum, dandunia virtual. Blog, wiki, jejaringsosialutamanyafacebookdan twitter merupakanbentuk media sosial yang paling umumdigunakanolehmasyarakatdiseluruhdunia
Media sosialmengajaksiapasaja yang tertarikuntukberpartisipasidenganmemberikontribusidanfeedback secaraterbuka, memberikomentar, sertamambagiinformasidalamwaktu yang cepatdantakterbatas.(Wikipedia).(Romli, 2012).
2.1.3.1 Media Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook).
2.1.3.2. Media Twitter
Twitter adalahsebuah situs web yang dimilikidandioperasikanoleh Twitter Inc, yang menawarkan jejaringsosial berupa mikroblog sehingga memungkinkanpenggunanyauntukmengirimdanmembacapesan yang disebutkicauan (tweets). Kicauanadalahtekstulisanhingga 140 karakter yang ditampilkanpadahalamanprofilpengguna.Kicauanbisadilihatsecaraluar, namunpengirimdapatmembatasipengirimanpesankedaftarteman-temanmerekasaja.Penggunadapatmelihatkicauanpenulislain yang dikenaldengansebutan follower. Sejakdibentukpadatahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telahmendapatkanpopularitasdiseluruhduniadansaatinimemilikilebihdari 100 jutapengguna (http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter).
2.1.4. Event
Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat , budaya, tradisi dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat yang di selenggarakan pada waktu tertentu.
Definisi event menurut ahli, diantaranya Shone and Parry (2002):“Special Event are that phenomenon arising from those non-routine occasion witch have leisure, cultural, personal or organizational objectives set apart from the normal activity of daily life, whose purpose is to enlighten, celebrate, entertain or challenge the experience of a group of people.”
Definisi ini dapat diartikan bahwa special event adalah bahwa fenomena yang timbul dari orang-orang yang memiliki waktu luang, tujuan budaya, pribadi atau organisasi terpisah dari aktivitas normal dari kehidupan sehari-hari, yang tujuannya adalah untuk mencerahkan, merayakan, menghibur atau menantang pengalaman sekelompok orang.
Getz (2002) mengemukakan pendapatnya berdasarkan pengalaman peserta pada kegiatan yang berlangsung : “to the customer….. A special events is an opportunity for leisure, social or cultural experience outside the normal range of choices beyond everyday experience.”Hal di samping diartikan: Untuk pelanggan ….. Sebuah acara khusus adalah kesempatan untuk rekreasi, sosial atau pengalaman budaya di luar kisaran normal dari pilihan di luar pengalaman sehari-hari.
Defisini ini memiliki beberapa keunggulan, karena adanya beberapa unsur/organisasi dari luar yang ikut serta dalam beberapa kegiatan .
2.1.4.1. Tujuan Event
Menurut Tom Duncan (2003:74), tujuan diadakannya event adalah :
- Mempengaruhikhalayaksasaran
- Mengasosiasikansebuahmerekdengansuatukegiatan, gayahidup, atauindividutertentu.
- Menjangkau target sasaran yang lebihluas
- Meningkatkankesadaranmasyarakatterhadapmerek, produk, atauperusahaan
- Mempublikasikansebuahmerek, produk, atauperusahaan yang nantinyaakanmeningkatkanpengetahuankhalayak.
Menurut Rosadi Ruslan (2003:105), Tujuan dari diadakannya suatu event adalah :
- Awareness, meningkatkanpengetahuankhalayakterhadapperusahaan
- Memperolehpublikasi yang positifmelaluikomunikasitimbalbalik
- Menunjukkanniatbaikdariperusahaanatauproduk yang diwakilinyadansekaligusmemberikancitrapositifpadamasyarakatsebagaipubliksasarannya
- Mempertahankanpenerimaanmasyarakat.
- Memperolehrekananbarumelalui event yang dirancangsecaramenarikdankreatif.
Suatu event diadakan karena ada beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan perusahaan. Rosady Ruslan mengemukakannya sebagai berikut :
- Memberikaninformasisecaralangsung (tatapmuka) danmendapatkantimbalbalik yang positifdaripubliknya.
- Menjadi media komunikasisekaligusmendapatkanpublikasisehinggapadaakhirnyapubliksebagai target sasaranakanmemperolehpengenalan, pengetahuan, danpengartianmendalam. Dari event tersebutjugadiharapkanakanterciptacitrapositifperusahaanatauproduk yang diwakilinya.
Berdasarkan tujuan event di atas, dikaitkan dengan penelitian maka peneliti menarik kesimpulan bahwa tujuan dan fungsi event sejalan dengan tujuan penelitian. Didalam penelitian ini, event merupakan sebuah mediator untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap perusahaan sponsor tersebut